Kamis, 11 Februari 2021

Bisnis Ikan Hias Air Tawar

 Upaya optimalisasi budidaya ikan hias air tawar guna pemenuhan permintaan pasar domestik dan ekspordi Indonesia pada akhirnya telah menghasilkan output  yang sangat baik. Jika dilihat dari angka penjualan ekspor ikan hias air tawar dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 terjadi pertumbuhan yang sangat signifikan. Nilai pendapatan ini cukup menjanjikan dan menjadi sebuah potensi produk komoditas unggulan. Hasil produk ikan hias air tawar yang dihasilkan pembudidaya ini telah membanjiri pasar domestik dan di terima dengan baik oleh pasar ekspor terutama Eropa. Hal tersebut tentunya menjadi suatu kabar yang menggembirakan bagi pembudidaya khususnya dan pemerintah.

Namun, permintaan pasar ekspor yang sangat tinggi ini belum di manfaatkan secara optimal oleh pembudidaya ikan hias air tawar.Dalam memenuhi pasar ekspor, pembudidayamengalami kesulitan dikarenakan terbentur dengan masalah klasik yaitu permodalan dan juga masalah yang berkenaan dengan teknis serta kebijakan yang masih kurang keberpihakan pada produksi ikan non konsumsi.Selama ini kebijakan lebih banyak berpihak pada produksi ikan konsumsi, tentunya hal ini dapat menjadi hambatan bagi pengembangan sektor budidaya ikan hias air tawar padahal, sektor ini berpotensi besar bagi pendapatan negara di sektor non migas.

(Dirjen PB), Kementerian Kelautan dan Perikanan,mengemukakan,dari targetproduksi ikan hias tahun 2016 sebesar 125 jutaekor, dari catatan sementara sudah mencapai 978 juta ekor, atau 115,16% dari yang ditargetkan. Dan,sejak 2011, posisi Indonesia sebagai eksportir ikanhias berada di urutan ke-5, setelah Republik Ceko,Thailand, Jepang, dan Singapura. Pada Posisi iniIndonesia didukung oleh potensi ekspor ikan hiasyang diperkirakan mencapai US$ 65 juta, sebagaimana dikutip Bisnis.ComPerkembangan dunia ikan hias Indonesia saatini semakin pesat, ditandai dengan semakinmeningkatnya animo masyarakat terhadap ikanhias. Selain ikan yang sedang trend, banyak jugapenggemar ikan eksotik dan langka.Ikan hias adalah jenis ikan yang mempunyaidaya tarik tersendiri baik warna, bentuk maupuntingkah lakunya yang unik. Di samping itu, ikanhias mempunyai nilai artistik yang tinggi bagikehidupan manusia. Ikan hias dapat dinilaidari segi keindahannya yangmemberikan rasapuas dan damai dalam jiwa. Selain itu, ikan hiasjuga berkaitan erat dengan pendidikan, ilmupengetahuan, olahraga, kesehatan, kesenian danrekreasi.

Perkembangan bisnis produk perikanan nonkonsumsi, termasuk komoditas ikan hias, sebagaisalah satu andalan ekspor memang tak pernahlesu dan selalu mengalami perkembanganseiring dengan permintaan pasar internasionalyang semakin tinggi. Kontribusi ekspor ikan hiasIndonesia dalam neraca perdagangan perikananpada 2014 mencapai 18,26 juta dollar AS. Tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia dalahAmerika Serikat, Jepang, Hongkong, Australia,Inggris. Hal tersebut tidak terlepas dari keberadaanlima negara pengimpor ikan hias dunia. Kelimanyaadalah Singapura 4,3 juta dollar AS, Jepang 3,2 jutadollar AS, Amerika Serikat 3 juta dollar AS, Malaysia2,5 juta dollar AS dan Hongkong sebesar 3,1 jutadollar AS.

Komoditas ikan hias mengalami perkembanganyang cukup pesat dan memiliki prospek yang menjanjikan jika ditinjau secara ekonomi, melihatperkembangan produksi ikan hias dalam tiga tahunterakhir ini cukup menggembirakan. Hal ini terlihatdari trend produksi ikan hias yang terus meningkatsetiap tahunnya, tercatat sampai dengan bulanOktober 2012 produksi ikan hias telah mencapai834.060.990 ekor. Sejalan dengan itu, pemerintahmelalui Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP) secara aktif berupaya mengembangkansentra-sentra produksi tanaman hias berorientasiekspor dalam skala yang luas dan dikelola secaraintensif, sehingga mampu menyediakan produkdalam jumlah cukup, berkualitas dan terjaminkontinuitasnya. Wilayah sentra produksi ikanhias Indonesia tersebar di 18 Provinsi di seluruhIndonesia, dengan sentra budidaya ikan hiasterbesar terdapat di lima provinsi yakni, Jawa Timur,Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan D.I. Yogyakarta.Sementara, sentra-sentra produksi ikan hias lainnyatersebar di 13 provinsi lainnya.

 

Dalam upaya menggenjot kualitas dan kuantitas ikanhias air tawar di pasar domestik maupun dunia, ada 4 (empat) halyang dibutuhkan. Pertama, dengan memperbaikikualitas dan kemampuan para pembudidayadalam menjaga mutu secara konsisten. Kedua,memperkuat riset, teknologi, perbaikan kualitaspelatihan serta pembangunan sarana di sentraikan hias. Ketiga, mensosialisasikan aturan standarikan hias yang merujuk pada Sertifikasi NasionalIndonesia. Dan, keempat, peran asosiasi untukmelatih dan membimbing masyarakat dan parabreeder (pembudidaya) untuk mengikuti standaryang telah ditetapkan.

Ikan hias merupakan salah satu komoditas andalanbaru yang masih memerlukan upaya pengembanganyang lebih intensif, mengingat pasarinternasional yang prospektif. Berangkat dari haltersebut, pemerintahmelalui intansi terkait berkomitmen dalammeningkatkan efisiensi sistem produksi, nilai tambah, maupun pening-katan produktivitasdengan harga yang kompetitif serta berdaya saingtinggi agar dapat memenuhi kualitas dan kuantitasyang dipersyaratkan pasar dunia. Seiring dengan itu, diterapkan pula strategi penguatan branding dan promosi ke pasar internasional. Berbagaiprogram terus digencarkan di antaranya, registrasiproduk, sertifikasi serta promosidan penguatan brandingDalam rangka memacu investasi di sektor budidaya ikan hias air tawar, selain memperbaiki perangkat kebijakan yang ada, pemerintah juga telah mempersiapkan sejumlah insentif antara lain: perbaikan proses perizinan, peniadaan bea kargo dan hal-hal yang terkait lainnya.

 
 
 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
© PANDUAN BISNIS DARI NOL
Maira Gall