Selasa, 09 Februari 2021

MEMBUAT RENCANA BISNIS SEDERHANA

 

Menyiapkan rencana bisnis merupakan hal penting untuk memastikan kesuksesan bisnis. Rencana bisnis merupakan peta terperinci yang menunjukkan bagaimana bisnis akan dijalankan dan tindakan mengidentifikasi masalah potensial jauh sebelum masalah itu terjadi.

Rencana bisnis atau yang disebut business plan memuat informasi-informasi penting tentang bisnis yang akan dijalankan antara lain: maksud bisnis, gambaran bisnis anda, rumusan pasar dan program pemasarannya, persiapan teknis operasionalnya, manajemennya serta aspek keuangannya.

Terlepas apakah akan menjalakan bisnis yang telah mapan atau bisnis yang baru akan didirikan, tetap saja rencana bisnis itu perlu untuk mengilustrasikan bagaimana wirausaha akan mencapai tujuan, mengukur kinerja, memonitor kemajuan, dan membuat rencana masa depan.

Kegunaan perencanaan bisnis adalah untuk mengetahui gambaran bisnis Anda, sehingga dapat diketahui perkiraan kebutuhan, modal, dan alur operasional serta target pencapaian usaha. Selain itu perencanaan usaha dapat memandu Anda dalam menjalankan usaha serta menjadikan Anda lebih fokus dalam berbisnis dan tentunya jalan Anda semakin terarah.

FORMAT SEDERHANA RENCANA BISNIS

Banyak sekali format dan ragam template dalam pembuatan rencana bisnis, di internet Anda dapat menemukan beberapa template gratisan hingga yang berbayar. Dengan adanya format dalam pembuatan rencana bisnis dapat dikatakan juga sebagai kerangka berpikir Anda dalam menyusun sebuah rencana bisnis yang terarah. Dibawah ini disajikan format rencana bisnis sederhana.

Ide bisnis jenis usaha pilihan

Pada awal perencanaan bisnis, tulislah jenis usaha Anda dengan namanya dan keterangan singkat mengenai usaha

Alasan yang melandasi pemilihan bisnis

Alasan yang membuat Anda memilih bisnis ini, seperti memiliki keahlian, visi misi, menemukan peluang, melihat prosfek masa depan, dan sebaginya.

Apa yang akan dijual

Menerangkan produk yang hendak dijual secara terperinci, contohnya: makanan, produk jasa dengan keterangan yang lebih spesifik.

 

Apa kebutuhan dari jenis usaha yang dipilih

Pertimbangkan secara masak-masak apa saja kebutuhan yang akan digunakan dalam usaha berikut jumlah kebutuhan dan perkiraan harganya. Sebaiknya memisahkan catatan kebutuhan peralatan poko usaha dan kebutuhan penunjang usaha, seperti izin usaha, penyewaan aset, renovasi, dan sebagainya. 

 

Rencana lokasi yang dipilih

Membuat perencanaan lokasi usaha yang akan dipilih berikut keunggulannya. Akan lebih baik jika memberikan alternatif pilihan lokasi yang lain beserta analisis keunggulannya. 

Berapa tenaga kerja yang dibutuhkan?

Membuat perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk usaha Anda beserta kriteria yang diinginkan. Setelah itu, buat standar gaji untuk tiap-tiap pekerja. Perencanaan ini berguna sebagai gambaran perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan perhitungan kebutuhan gaji setiapn bulannya.

Siapa pesaing terdekat

Amati siapa saja pesaing Anda dengan menganalisa keunggulan dan kekurangannya. Kemudian, buat perencanaan langkah yang dapat Anda lakukan agar usaha Anda bisa menjadi lebih baik dari pesaing dan buat langkah antisipasi agar Anda tidak mengulangi kekurangan yang dilakukan oleh pesaing Anda. Buat rencana tindakan dan perhitungkan pula biaya dari pelaksanaan tindakan tersebut.

Strategi pemasaran yang akan dilakukan

Rencana strategi pemasaran Anda, dan pilihlah strategi yang paling tepat untuk usaha Anda. Strategi pemasaran juga disertai perhitungan biaya pemasaran yang dibutuhkan. Strategi pemasaran untuk usaha sebaiknya mengacu pada:

Strategi tempat (Place)

Strategi yang meletakkan keunggulan pada lokasi usaha

Strategi harga (price)

Strategi yang fokus pada keunggulan harga

Strategi produk

Strategi yang mengutamakan keunggulan produk atau jasa yang dijual

Strategi promosi

Strategi yang menggunakan cara-cara promosi yang efektif untuk tiap-tiap jenis usaha

Perkiraan modal usaha

Membuat perkiraan kebutuhan modal usaha, berapa modal investasi dan modal kerjanya buat dengan terperinci (detail).

Perkiraan perhitungan keuntungan usaha 

Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Penentuan Harga Jual

Perkiraan Laba Kotor

Perkiraan Laba Bersih

 

Alokasi Laba Usaha

Alokasi laba akan berbeda setiap bulannya bergantung pada pemasukan, tetapi persentase alokasinya sama. Persentase alokasi tidak selalu baku karena disesuaikan dengan kebutuhan pemilik usaha. 

Perkiraan BEP (Break Even Point)

Perkiaraan BEP disini adalah perhitungan kembalinya modal kita yang ditanamkan pada usaha ini, pada titik ini akan ditemukan adanya pulang pokok dari modal kita.

Kesimpulan tentang usaha

Buatlah narasi tentang usaha dan target-target yang ingin dicapai oleh usaha Anda setiap tahunnya.

 


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
© PANDUAN BISNIS DARI NOL
Maira Gall