APA ITU MODAL USAHA?
Modal usaha tak bisa dipungkiri memang dibutuhkan untuk memulai suatu usaha. Hanya saja kebutuhan modal usaha ditentukan jumlahnya oleh besar kecilnya sekala usaha. Jika Anda ingin membuka usaha dengan skala mikro tentunya kebutuhan modalnya relatif kecil. Sementara itu, jika ingin membangun usaha berskala menengah ke atas tentunya nilai modalnya akan besar tergantung dari jenis usaha itu sendiri.
Sebelum
memulai membuka usaha sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis
permodalan yang dibutuhkan dalam usaha. Dengan mengetahui jenis permodalan
dengan baik tentunya Anda akan menjadi paham dalam hal penyediaan modal dan
alokasinya demi berjalannya sebuah usaha.
Dalam
usaha jenis modal dibagi menjadi dua, modal investasi dan modal kerja. Kedua
modal tersebut merupakan dua jenis modal yang berbeda kegunaannya.
Modal Investasi
Modal
investasi adalah modal awal yang diperlukan untuk invesatasi awal usaha. Modal
investasi dikeluarkan untuk membeli kebutuhan usaha yang tetap atau harta
tetap. Modal investasi yang dibutuhkan sebuah usaha pada dasarnya sama untuk
kebutuhan awal agar usaha dapat berjalan. Tapi, untuk tiap-tiap jenis usaha
tentu kebutuhan modal investasinya akan berbeda satu sama lain.
Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang dibutuhkan untuk membiayai operasional usaha. Modal kerja atau dua jenis biaya, yaitu modal tetap (biaya pengeluaran tetap setiap bulannya) dan modal variabel (biaya pengeluaran tidak tetap setiap bualan, yang mungkin disebabkan karena adanya order atau pekerjaan tambahan). Dalam usaha, modal kerja digunakan untuk belanja bahan baku, gaji pegawai, pembayaran listrik, biaya transportasi, dan sebagainya.
MENYIASATI MODAL
YANG MINIM
Modal adalah segalanya untuk membuka usaha baru, tidak ada modal mana bisa membuka usaha, atau modalnya kecil tanggung untuk buka usaha tidak bisa buat apa-apa. Benar usaha membeutuhkan modal, apakah Anda yang memiliki keterbatasan modal bisa membuka usaha? Bagi pemula yang ingin buka usaha dan memiliki modal yang terbatas sebaiknya jangan mengurungkan niat untuk membuka usaha, ada solusi untuk mengatasi hal ini.
Kebanyakan
pengusaha pemula berharap pinjaman modal usaha dari bank dapat diperoleh untuk
awal usaha. Tetapi hal itu tentu saja tidak akan dapat dipenuhi sebab rata-rata
bank di Indonesia memberikan pinjaman untuk usaha yang telah berjalan
sekurang-kurangnya 2 tahun dan usaha tersebut dianggap sudah dapat memperoleh
laba usaha. Adapun program khusus dari perbankan, seperti KUR (Kredit Usaha
Rakyat) yang disediakan untuk memberikan pinjaman bagi pengusaha kecil tetap
saja diperuntukan bagi usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Hal ini perlu
dimaklumi karena bank menjalankan amanah untuk mengelola uang nasabah sehingga
dapat mengucurkan pinjaman pada usaha yang sudah berjalan baik dengan harapan
dapat mengurangi risiko.
Sebagai pemula dalam dunia usaha, yang dibutuhkan adalah berpikir kreatif untuk mengatasi masalah modal. Ada langkah-langkah kreatif yang dapat dilakukan sebagai solusi masalah permodalan. Setidaknya langkah-langkah tersebut dapat meminimalisasi masalah permodalan yang dihadapi. Berpikir kreatif merupakan salah satu kunci dalam setiap langkah usaha, berikut langkah-langkah kreatif dalam menyiasati masalah permodalan.
Memaksimalkan aset
dan peralatan yang dimiliki
Memiliki
peralatan dan aset yang memadai merupakan keinginan setiap pemilik usaha.
Tetapi, bagi yang memiliki kendala modal usaha tentu harus pintar-pintar dalam
hal ini. Dengan jumlah yang terbatas kemungkinan tidak semua peralatan dan aset
dapat dibeli. Untuk itu Anda harus menyiapkan langkah kreatif dengan mendata
peralatan dan aset yang ada yang mungkin dapat dimanfaatkan atau dipakai pada
usaha baru. Aset rumah tinggal dapat dijadikan sebagai tempat usaha agar tidak
perlu menyewa tempat usaha. Maksimalkan aset yang Anda miliki dan kekuranganya
baru dibeli sesuai dengan skala prioritas bdan tentunya disesuaikan dengan
anggaran yang Anda miliki.
Melobi pemilik aset untuk usaha
Jika aset menjadi kendala bagi Anda, seperti lokasi usaha atau kendaraan untuk usaha, Anda dapat mencoba untuk melobi pemilik lokasi yang Anda tuju. Melobi dalam hal ini berarti Anda mungkin dapat menggunakan tempat usaha tanpa membayar sewa penuh secara tahunan, tapi mungkin bisa secara bulanan. Bahkan jika Anda pintar dalam melobi, Anda dapat menggunakan lokasi dengan sistem bagi hasil. Dengans sistem bagi hasil diharapkan Anda tak perlu khawatir untuk membayar sewa aset saat pasang surut dalam usaha. Bila Anda ingin memiliki aset usaha tapi terbentur kendala uang, Anda pun dapat melobi pemilik aset untuk dapat mencicil aset usahanya. Jika Anda pintar dalam melobi, Anda dapat mencicil aset tanpa ada bunga tambahan, seperti cicilan kredit bank. Keahlian melobi sangatlah penting karena biasanya aset membutuhkan biaya modal tertinggi dalam beberapa jenis usaha.
Mulai dengan down
payment (DP)
Bagi
Anda yang memiliki jenis usaha dengankebutuhan modal kerja yang besar, Anda
dapat menerapkan sistem down payment atau uang muka sebelum menerima pesanan
pekerjaan. Dalam hal ini perlu kepiawaian dalam negoisasi sehingga berhasil
mendapatkan uang muka yang persentasenya besar. Dengan mendapatkan down payment
(DP) yang besar diharapkan dapat mengurangi pengeluaran modal kerja dalam
usaha. Hal ini tentu akan meringankan masalah modal yang Anda hadapi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar